Sambal Matah Bali yang Bikin Nambah Nasi Sensasi Segar Pedas dari Pulau Dewata
Sambal merupakan salah satu ikon kuliner Nusantara yang tak pernah lekang oleh waktu. Setiap daerah punya varian sambal khas yang unik dan menggugah selera, dan salah satu yang paling populer adalah Sambal Matah Bali. Sambal yang satu ini bukan hanya sekadar pelengkap makanan, tapi sudah menjadi primadona yang bisa membuat orang rela nambah nasi berkali-kali karena kelezatannya.
Apa itu Sambal Matah?
Sambal Matah berasal dari kata “matah” yang berarti mentah dalam bahasa Bali. Berbeda dengan sambal pada umumnya yang sering kali di masak atau di goreng, Sambal Matah justru di sajikan dalam keadaan segar, tanpa proses pemanasan. Ini membuat rasa dan aroma bahan-bahan yang di gunakan tetap alami, segar, dan menggigit.
Sambal Matah terbuat dari campuran bawang merah iris tipis, cabai rawit, serai, daun jeruk purut, dan minyak kelapa atau minyak goreng yang sudah di panaskan dengan suhu cukup agar mengeluarkan aroma wangi tanpa membuat bahan jadi layu. Tambahan perasan jeruk nipis membuat rasa sambal ini semakin segar dan menggugah selera.
Kenapa Sambal Matah Bisa Bikin Nambah Nasi?
Keunikan Sambal Matah terletak pada perpaduan rasa pedas, segar, dan sedikit asam yang membangkitkan nafsu makan. Bawang merah mentah yang renyah dan wangi serai memberikan tekstur dan aroma yang berbeda dibanding sambal biasa. Sensasi segar dari daun jeruk dan jeruk nipis memberikan efek seolah-olah setiap suapan nasi terasa makin hidup dan lezat.
Minyak kelapa yang di panaskan tak hanya sebagai bahan pengikat, tapi juga memberikan rasa gurih yang menambah kompleksitas cita rasa sambal ini. Karena rasa dan aromanya yang kuat, Sambal Matah sangat cocok di padukan dengan berbagai jenis makanan, dari ikan bakar, ayam goreng, hingga nasi putih hangat saja. Kombinasi ini sering kali membuat orang tak berhenti mengambil nasi, karena setiap suapan makin nikmat dengan tambahan Sambal Matah.
Resep dan Cara Membuat Sambal Matah
Membuat Sambal Matah sebenarnya cukup sederhana, namun memerlukan bahan-bahan segar dan teknik tepat agar rasa dan aroma optimal.
Bahan-bahan:
-
10 siung bawang merah, iris tipis
-
5 buah cabai rawit merah, iris tipis (sesuaikan dengan selera pedas)
-
2 batang serai, ambil bagian putihnya dan iris tipis
-
5 lembar daun jeruk purut, iris halus
-
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
-
3 sendok makan minyak kelapa atau minyak goreng
-
Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
-
Campurkan bawang merah, cabai rawit, serai, dan daun jeruk purut dalam mangkuk.
-
Panaskan minyak hingga cukup panas tapi jangan sampai berasap, lalu tuangkan ke dalam campuran bahan tadi. Minyak panas ini akan mengeluarkan aroma harum dari bawang dan serai.
-
Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis, aduk rata.
-
Sambal Matah siap di nikmati.
Variasi dan Tips Menikmati Sambal Matah
Meski resep klasik sudah sangat nikmat, kamu juga bisa bereksperimen dengan menambahkan bahan lain seperti terasi bakar atau kelapa parut sangrai untuk variasi rasa yang lebih kaya. Namun, kunci utama sambal ini tetap pada kesegaran bahan dan panasnya minyak saat di tuangkan.
Sambal Matah paling pas di santap dengan nasi putih hangat dan lauk sederhana seperti ikan bakar, ayam goreng, atau bahkan sayur urap. Keunikan Sambal Matah yang segar dan pedas membuat lauk pauk tersebut terasa makin lezat dan menggoda.
Baca juga: 10 Resep MPASI Sehat untuk Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil
Sambal Matah Bali bukan sekadar sambal biasa, melainkan sensasi rasa yang bisa membangkitkan selera makan siapa saja. Dengan perpaduan bahan segar dan teknik pembuatan yang sederhana namun tepat, Sambal Matah mampu menghadirkan rasa pedas, segar, dan gurih yang khas dari Pulau Dewata. Tak heran jika banyak orang yang rela nambah nasi berulang kali saat menyantapnya.
