Saham-Saham Paling Cuan Sepekan

Saham-Saham Paling Cuan Sepekan

Saham-Saham Paling Cuan Sepekan meski IHSG Tinggalkan 7.000

Saham-Saham Paling Cuan Sepekan Sejumlah saham terpantau mengalami peningkatan harga signifikan dalam kurun 27—31 Mei 2024 dan masuk dalam jajaran top gainers meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Prima Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan di tutup mengalami penurunan 3,48% pada posisi 6.970,73 dari 7.222,38 pada pekan sebelumnya.

Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 4,35% menjadi Rp11,82 triliun dari Rp12.363 triliun pada pekan sebelumnya.

Peringkat pertama emiten dalam jajaran top gainers pekan ini di tempati oleh PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) yang harga sahamnya melesat 61% dalam sepekan. Harga saham SAPX di tutup di level Rp1.610 per saham dari sebelumnya Rp1.000 per saham.

Posisi kedua emiten top gainers disabet oleh PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) yang naik 37,5% ke harga Rp132 per saham. Kemudian PT Tempo Intimedia Tbk. (TMPO) menyusul di posisi ketiga dengan kenaikan sebesar 33,85% sehingga berada di harga Rp87 per saham.

Top gainers selanjutnya adalah PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. (MTWI) dan emiten milik keluarga Tanoko PT Penta Valent Tbk. (PEVE). Harga saham MTWI melesat 28,71% sehingga menjadi Rp130 per saham dan saham PEVE meningkat 28,57% sehingga parkir di Rp270 per saham.

Posisi keenam ditempati oleh saham PT PAM Mineral Tbk. (NICL). Saham NICL meningkat 28,28% selama sepekan, dari harga Rp145 per saham menjadi Rp486 per saham.

Saham PT Link Net Tbk. (LINK) menjadi saham top gainers selanjutnya di peringkat ketujuh. Harga saham LINK melesat 26,01% menjadi Rp1.090 per saham dari Rp865 per saham.

Adapun saham-saham lain yang masuk daftar tercuan pekan ini mencakup GMTD yang naik 23,11% ke harga Rp5.700 per saham. Selanjutnya SSIA melesat 20,81% menjadi Rp1.190 per saham, dan saham termahal di Bursa DSSA naik 19,10% ke harga Rp212.000 per saham.

Saham PT Perkasa Beton (BETON) – Infrastruktur Menjanjikan

Saham PT Perkasa Beton (BETON) mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 20% dalam seminggu terakhir. Kenaikan ini didorong oleh berita tentang proyek infrastruktur baru yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan beton secara signifikan. Pemerintah telah mengumumkan rencana pembangunan jalan tol baru di beberapa wilayah, yang diharapkan akan meningkatkan penjualan BETON dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Investor Asing Lego Saham Rp6,17 Triliun pada 2024

Saham PT Teknologi Raksasa Asia (TECH) – Lonjakan di Sektor Teknologi

PT Teknologi Raksasa Asia (TECH) juga menunjukkan performa yang impresif dengan kenaikan sekitar 15%. Perusahaan, yang bergerak di sektor teknologi, mendapatkan keuntungan dari peningkatan permintaan terhadap produk elektronik dan digital akibat kebijakan kerja dari rumah yang masih berlangsung di beberapa daerah. Selain itu, TECH baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan sebuah perusahaan teknologi global, yang dipandang pasar sebagai langkah positif.

Saham PT Medika Sarana (MEDIS) – Fokus pada Kesehatan

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, saham PT Medika Sarana (MEDIS), yang bergerak di sektor kesehatan, naik sekitar 12%. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan kebutuhan untuk produk kesehatan dan obat-obatan. MEDIS telah mengumumkan ekspansi fasilitas produksi mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

Saham PT Garuda Pangan Sejahtera (GPS) – Agribisnis Meningkat

Saham PT Garuda Pangan Sejahtera (GPS), sebuah perusahaan agribisnis, mencatatkan kenaikan 10%. Peningkatan ini terutama karena laporan keuangan kuartalan terakhir yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan. Selain itu, GPS juga mengambil keuntungan dari kondisi cuaca yang menguntungkan yang meningkatkan hasil panen.

Saham PT Energi Mega Persada (ENERGI) – Optimisme Sektor Energi

Saham PT Energi Mega Persada (ENERGI) terlihat naik sekitar 8% pekan ini. Kenaikan tersebut terdorong oleh harga komoditas global yang meningkat, terutama minyak dan gas, yang merupakan bisnis utama ENERGI. Prospek peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi juga menambah sentimen positif terhadap saham ini.