Pindah Kewarganegaraan Jerman Sekarang Makin Mudah

Pindah Kewarganegaraan Jerman Sekarang Makin Mudah

Pindah Kewarganegaraan Jerman Sekarang Makin Mudah, Tertarik?

Pindah Kewarganegaraan Jerman Sekarang Makin Mudah Topik soal pindah kewarganegaraan kembali ramai di bahas di media sosial X (dulu Twitter) setelah masyarakat Indonesia di terpa beragam kabar buruk yang bersumber dari pemerintah. Jika Anda salah satunya, mungkin Anda bisa mempertimbangkan Jerman sebagai negara tujuan. Ini karena syarat untuk mendapat paspor Jerman sekarang makin mudah.

Pada Januari 2024 lalu, Parlemen Jerman telah menyetujui pelonggaran aturan pemberian kewarganegaraan bagi imigran. Dengan di sahkannya undang-undang (UU) tersebut, seseorang dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan setelah lima tahun tinggal di Jerman atau tiga tahun memiliki “prestasi integrasi khusus”, seperti pengetahuan bahasa yang sangat baik, prestasi profesional, atau keterlibatan sipil.

Selain itu, anak-anak yang lahir di Jerman secara otomatis akan menjadi Warga Negara Jerman jika salah satu orang tuanya telah menjadi penduduk legal selama lima tahun.

UU tersebut juga mencabut pembatasan terhadap kepemilikan kewarganegaraan gand. Pada prinsipnya, sebagian besar orang yang berasal dari negara selain Uni Eropa dan Swiss wajib melepaskan kewarganegaraan sebelumnya mendapatkan kewarganegaraan Jerman, meskipun ada beberapa pengecualian.

Jerman berikan status kewarganegaraan kepada 200 ribu imigran

Melansir dari AP News, pada 2023 lalu Jerman kembali mengalami peningkatan jumlah warga negara hasil naturalisasi, salah satunya berkat bertambahnya angka warga Suriah yang pindah kewarganegaraan.

Menurut data Kantor Statistik Federal, sekitar 200.100 orang resmi memperoleh kewarganegaraan Jerman pada 2023 lalu. Jumlah tersebut meningkat sekitar 31 ribu atau 19 persen lebih tinggi jika di bandingkan dengan 2022.

Peningkatan tersebut di laporkan mengikuti kenaikan sebesar 28 persen pada 2022 yang di picu oleh banyaknya warga Suriah yang di naturalisasi. Peningkatan ini juga di dorong oleh bertambahnya jumlah imigran pada 2014 hingga 2016 yang memenuhi syarat kewarganegaraan Jerman.

Pada 2023 lalu, sebanyak 75.500 orang dari Suriah atau 38 persen dari total berhasil di naturalisasi menjadi warga negara Jerman. Menurut catatan kantor statistik, mereka telah tinggal di Negeri Panzer selama rata-rata 6,8 tahun sebelum beralih kewarganegaraan.

Tak hanya warga Suriah, sekitar masing-masing 10.700 warga Turki dan Irak juga beralih menjadi Warga Negara Jerman. Kedua negara tersebut menjadi kelompok terbanyak kedua yang berhasil di naturalisasi oleh Pemerintah Jerman.

Latar Belakang Perubahan Kebijakan

Sebelum melihat perubahan-perubahan yang terjadi, penting untuk memahami latar belakangnya. Dulu, untuk mendapatkan kewarganegaraan Jerman, seseorang harus melalui serangkaian prosedur yang panjang dan rumit. Ini sering melibatkan tes bahasa, tes pengetahuan budaya, serta pemenuhan persyaratan lainnya, seperti tinggal tetap di Jerman untuk jangka waktu tertentu.

Pengurangan Persyaratan

Salah satu perubahan signifikan yang di lakukan adalah pengurangan persyaratan bagi para calon warga negara. Kini, tes bahasa dan tes pengetahuan budaya telah di moderasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan praktis. Selain itu, jangka waktu tinggal yang di perlukan untuk memenuhi syarat juga telah di revisi, membuatnya lebih dapat di akses oleh individu yang telah tinggal dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Inklusivitas yang Di tingkatkan

Jerman telah memperhatikan pentingnya inklusivitas dalam proses pemberian kewarganegaraan. Ini tercermin dalam upaya untuk memfasilitasi integrasi para migran ke dalam masyarakat Jerman. Program-program pelatihan dan dukungan telah di perluas, memberikan bantuan kepada para calon warga negara untuk menyesuaikan diri dengan budaya dan kehidupan di Jerman.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Peningkatan aksesibilitas pindah kewarganegaraan di Jerman memiliki dampak yang luas, baik secara sosial maupun ekonomi. Secara sosial, ini menciptakan rasa keterlibatan yang lebih besar bagi para migran, mengurangi potensi alienasi dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap masyarakat Jerman. Dari segi ekonomi, ini juga membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengakses kesempatan pendidikan dan pekerjaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kontribusi ekonomi negara.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Overdosis Gula

Tantangan yang Masih Ada

Meskipun ada perubahan positif dalam kebijakan pindah kewarganegaraan di Jerman, masih ada tantangan yang perlu di atasi. Salah satunya adalah memastikan bahwa proses tersebut tetap adil dan transparan bagi semua individu yang memenuhi syarat. Selain itu, masih ada kebutuhan untuk memperkuat integrasi sosial dan budaya. Agar semua warga negara baru merasa di terima sepenuhnya dalam masyarakat Jerman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *